Yayasan TERANGI pada program Coral Rehabilitation and Management Program - Coral Triangle Initiative (COREMAP - CTI) melaksanakan workshop kepada Kelompok Pengawas Masyarakat (POKMASWAS) Kabupaten Sabu Raijua di area pakarangan penginapan Komang, Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, NTT, Maret 2021.
Workshop untuk pokmaswas kab. Sabu Raijua di Sabu Raijua merupakan kegiatan pertama dalam upaya mendukung penguatan kapasitas masyarakat dan pokmaswas dalam pengawasan kawasan konservasi.
Tiga Pokmaswas di Kab. Sabu Raijua yang mengikuti workshop tersebut yaitu, Pokmaswas Try Jaya dari Desa Loborai, Pokmaswas Hidup Rukun dari Desa Eilogo dan Pokmaswas Taruna Selat Raijua dari Desa Lederaga.
Workshop ini dihadiri oleh beberapa instansi pemerintah daerah, seperti PLH Bupati Sabu Raijua, Kadis KP Kab. Sabu Raijua, Kasubid Bappeda, Kasubid Kesbangpol, Kabid DLH, PLT Camat Seba, Perwakilan DKP Prov. NTT, Kasie Pemerintahan Desa Menia, Kepala dusun Desa Menia, Kepala BPBD, Camat Hamer. Pemateri/ Pemantik diskusi yang dihadirkan secara langsung dari BKKPN Kupang, BRBIH-KKP, DKP Kab. Sabu, KCD Wilayah Kota Kupang, Kab. Kupang, Rote Ndao & Sabu Raijua dan beberapa Fasilitator yang berpengalaman. Workshop ini berfokus kepada pokmaswas di lokasi, namun juga terbuka bagi mitra pelaksana terkait program ini yang diundang secara daring melalui Zoom.
Selama kegiatan berlangsung tentunya dengan menjalankan protokol covid yang berlaku.
"Fasilitasi hingga pendampingan perlu dilakukan secara terus menerus agar kreativitas terus berkembang sehingga ke depan dapat lebih mandiri secara kelompok, perekonomian, dan pengawasan sumberdaya yang ada di daerah." ungkap Septenius Bule Logo, PLH Bupati Sabu Raijua.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sabu Raijua, Cherles F Meok mengapresiasi kegiatan ini. "Bagi saya pertemuan ini merupakan anugerah luar biasa, karena bisa berkumpul dengan rekan-rekan mulai dari penyelenggara, pokmaswas kab. Sabu Raijua, dan tamu undangan lainnya. Sangat dibutuhkan upaya bersama agar program ini dapat terrealisasi dengan baik dan berdampak baik bagi masyarakat. Hal ini tentunya selaras dengan pemerintahan."
Materi yang diberikan pada tahap pertama atau level satu ini tentanng dasar-dasar pengawasan yang meliputi: Kebijakan dan arahan pembinaan kemandirian Pokmaswas; Peran Pokmaswas dalam mendukung pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan; Operasi Pengawasan Kawasan Konservasi; Biota laut yang dilindungi dan biota laut berbahaya; Pengawasan kawasan konservasi perairan dan pengawasan kawasan SDK lainnya; Konvensi internasional dan status sumber daya ikan; dan Kesehatan dan keselamatan kerja di laut. Setelah diberikan materi peserta diajak berdiskusi serta melakukan praktik role and play bersama fasilitator.
